Kreasi Bros Dan Pincushion Dari Kain Perca Hasil Karya Penerima Manfaat Jurusan Menjahit Di Balai Rehabilitasi Sosial “Taruna Yodha†Sukoharjo
Main Article Content
Abstract
Pada Balai Rehabilitasi Sosial Taruna Yodha Sukoharjo, kain perca yang merupakan sisa dari jurusan menjahit di sana masih terabaikan dan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak balai. Kain perca yang terabaikan dapat diolah lebih lanjut menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi yang disesuaikan dengan tren masyarakat masa kini. Bros dan pincushion merupakan produk olahan kain perca yang berkaitan dengan hijab, yang diminati oleh masyarakat. Pembuatan bros dan pincushion bersama penerima manfaat di balai dilakukan dengan metode demonstrasi, dan data yang diperoleh diolah secara kualitatif. Hasil yang diperoleh adalah karya berupa bros dan pincushion, kemudian hasil karya tersebut dikemas secara menarik untuk selanjutnya dapat dipamerkan dan dijual oleh pihak balai pada showroom yang menyajikan karya penerima manfaat pada balai tersebut.
Downloads
Article Details
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.
References
Kurrien. 2005. Memberdayakan Anak Belajar. Surabaya: Plan Indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Bros diunduh pada tanggal 28 Juli 2018