Presentasi Ruang Arkeologi Situs Gunung Padang Melalui Visualisasi Batu Penanda Untuk Buku Foto

Presentasi Ruang Arkeologi Situs Gunung Padang Melalui Visualisasi Batu Penanda Untuk Buku Foto

Authors

  • Winny Gunarti Widya Wardani Universitas Indraprasta PGRI
  • Wulandari Wulandari Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI, Jl. Nangka No. 58, Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530, Indonesia
  • Syahid Syahid Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI, Jl. Nangka No. 58, Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.689

Keywords:

presentasi, ruang arkeologi, gunung padang, batu penanda, buku foto

Abstract

Keberadaan batu-batu peninggalan prasejarah di wilayah perbukitan Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, telah menempatkan area tersebut sebagai bukti otentik arkeologi. Situs ini pun menjadi sebuah ruang arkeologi, yaitu  ruang ilmu tentang masa lalu dan rekonstruksi kebudayaan masyarakatnya di masa itu. Studi ini berpartisipasi untuk mengabadikan nilai penting dari peninggalan situs tersebut, sekaligus membahas elemen-elemen visual yang dapat mempresentasikan ruang arkeologi melalui visualisasi batu penanda untuk buku foto. Metode penelitian kombinasi yang digunakan dalam studi ini melakukan pengumpulan data survei untuk mengetahui pandangan desainer tentang potensi memvisualisasikan area Situs Gunung Padang sebagai ruang arkeologi di dalam buku foto. Data kuantitatif ini kemudian menjadi dasar pembahasan kualitatif tentang presentasi ruang arkeologi dengan menggunakan pendekatan semiotika komunikasi visual, yaitu membaca gambar sebagai tanda, dan maknanya, sehingga visualisasi objek foto dapat dibaca dan membawa pesan. Studi ini mempresentasikan visualisasi batu-batu yang memiliki penanda, yaitu Batu Kujang, Batu Tapak Maung atau Tapak Harimau, Batu Telapak Kaki Manusia, Batu Gamelan, Batu Gendong, dan Batu Singgasana,  yang membangun imajinasi tentang aktivitas budaya manusia di masa lalu. Bahasan pembacaan tanda dan makna visualisasi batu mengacu pada tahapan seleksi, pembingkaian, penandaan dan evaluasi, diferensiasi dan koneksi. Hasil studi ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk ikut  menghargai dan melestarikan kekayaan arkeologi Indonesia. Pembahasan tentang ruang arkeologi melalui visualisasi batu penanda dalam buku foto juga dapat menjadi referensi ilmiah di bidang fotografi maupun keilmuan desain komunikasi visual. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Winny Gunarti Widya Wardani, Universitas Indraprasta PGRI

Visual Communication Design

References

Akbar, A. (2014). Situs Gunung Padang, Misteri dan Arkeologi. Jakarta: Change Publication.

Barker, C. (2014). Kamus Kajian Budaya. Yogyakarta: Penerbit PT. Kanisius

Fiske, J. (2007). Cultural and Communication Studies, Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Herlina, Y. (2007). Komposisi Dalam Seni Fotografi. NIRMANA,Vol.9, No. 2, Juli 2007, 82-88.

Hidayat, M. F., dan Arumsari, R. Y. (2017). “Perancangan Buku Photo Storyâ€. e-Proceeding of Art & Design, 4 (3), Desember 2017, 596-603.

Kurniawan, A. (2014). Kajian Historis dan Filosofis Kujang. Jurnal Itenas Rekarupa , Vol 2 No. 1, Januari-Juni 2014, 29-40.

Pratama, D., Wardani,W. G. W., Akbar, T. (2017). Understanding Visual Novel as Artwork of Visual Communication Design. MUDRA Journal of Art and Culture, Volume 32 Nomor 3, September 2017, 292-298

Rachman, D., Pratiwi, Y., Roekhan (2008). Kajian Mitos Masyarakat Terhadap Folklor Ki Ageng Gribig. Universitas Negeri Malang, diunduh dari http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelE3EBA269204A2171BFA96FD95DA8CB60.pdf, 1-10.

Ramadina, S. P. (2013). “Analisis Perupaan Situs Megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Baratâ€. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Institut Teknologi Bandung. J. Vis. Art & Des, 4 (1), 51-66.

Saryana, I M., Raharjo, A., Octaviano, A. L. (2018). Desain Ilustrasi Foto Pada Baju Kaos Dengan Media Fotografi Digital Pendukung Pariwisata Budaya Di Pura Tanah Lot Dan Taman Ayun. MUDRA Jurnal Seni Budaya, Volume 33, Nomor 1, Februari 2018 p 154 – 160

Schirato, T. & Webb, J. (2004). Reading the Visual. Alen & Unwin, Crows-Nest.

Setyanta, B., Siagian, H. P., dan Wahyono, H. (2014). Penentuan Umur Fosil Manusia Purba di Jawa Berdasarkan Magnetostratigrafi. J.G.S.M. Vol. 15 No. 1 Februari 2014, 11 – 24.

Walker, J. A. (2010). Desain, Sejarah, dan Budaya, Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Yondri, L. (2014). Punden Berundak Gunung Padang “Refleksi Adaftasi Lingkungan dari Masyarakat Megalitikâ€. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Padjadjaran Bandung. Jurnal Sosioteknologi, 13 (1), 1-14.

Yondri, L. (2012). Punden Berundak Gunung Padang Maha Karya Nenek Moyang dan Kandungannya akan Nilai-nilai Kearifan Lingkungan di Masa Lalu di Tatar Sunda. Laporan penelitian Balai Arkeologi Bandung, 1-16.

Downloads

Published

09-09-2019

How to Cite

Wardani, W. G. W., Wulandari, W., & Syahid, S. (2019). Presentasi Ruang Arkeologi Situs Gunung Padang Melalui Visualisasi Batu Penanda Untuk Buku Foto. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(3), 394–401. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.689

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Loading...