Tradisi Khabanti Kantola sebagai Model Pendidikan Karakter Terintegrasi Kurikulum Lokal dalam Pendidikan Seni Budaya di Sekolah Menengah Kabupaten Mona

Tradisi Khabanti Kantola sebagai Model Pendidikan Karakter Terintegrasi Kurikulum Lokal dalam Pendidikan Seni Budaya di Sekolah Menengah Kabupaten Mona

Authors

  • La Taena Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo Kendari, Indonesia
  • La Ode Ali Basri Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo Kendari, Indonesia
  • La Ode Balawa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo Kendari, Indonesia.
  • - Rasiah Jurusan Ilmu Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo Kendari, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v31i1.250

Keywords:

Meaning, value, kabbhanti kantola, character education

Abstract

Penelitian  ini bertujuan  untuk  mengungkapkan  peran tradisi  kabhanti kantola  dalam pendidikan  karakter yang dapat dimanfaatkan secara terintegrasi dalam mata pelajaran seni budaya (lokal) di sekolah menengah di Kabupaten Muna. Kabhanti kantola merupakan sebuah tradisi yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dan hiburan  dalam  masyarakat  Muna dengan pola nyanyian  berbalas  pantun  (folksong)  yang  diwariskan secara  turun-temurun. Lokasi  penelitian  adalah  tiga  kecamatan  di  kabupaten  Muna  yaitu,  Kecamatan Katobu, Kecamatan  Watuputih,  dan  Kecamatan  Tongkuno.  Data dikumpulkan   melalui  teknik observasi pementasan, teknik  rekam,  transkripsi, terjemahan, dan  interpretasi, data  kemudian  dianalisis  secara qualitatif-interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa makna dan nilai yang muncul dalam teks-teks Kabhanti kantola mengandung berbagai ajaran, nasehat, dan kritik-kritik yang membangun, membimbing, dan mengarahkan karakter masyarakat pendukungnya  Nilai-nilai itu diantaranya adalah menumbuhkan rasa kebersamaan,  ajaran  mengenai  etika  dalam  pergaulan,  bakti  kepada  orang  tua,  pentingnya  kemapanan ekonomi sebelum  berkeluarga,  dan larangan terhadap  judi. Kritik, araban, dan pesan seperti ini dimaksud­ kan untuk menciptakan  keserasian,  keselarasan,  dan keseimbangan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, serta mempertahankan  nilai-nilai moralitas yang diyakini benar oleh masyarakat Muna. Pendidikan karakter terintegrasi dalam pendidikan seni budaya yang berbasis budaya lokal sangat penting diterapkan di sekolah Menengah di Kabupaten Muna.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

16-07-2021

How to Cite

Taena, L., Ali Basri, L. O., Balawa, L. O., & Rasiah, .-. (2021). Tradisi Khabanti Kantola sebagai Model Pendidikan Karakter Terintegrasi Kurikulum Lokal dalam Pendidikan Seni Budaya di Sekolah Menengah Kabupaten Mona. Mudra Jurnal Seni Budaya, 31(1). https://doi.org/10.31091/mudra.v31i1.250

Issue

Section

Articles
Loading...