Drama Komedi Parodi Karya N. Riantiarno Kajian Resepsi Intertekstual

Drama Komedi Parodi Karya N. Riantiarno Kajian Resepsi Intertekstual

Authors

  • Chairul Anwar Jurusan Teater, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.786

Keywords:

konglomerat burisrawa, semar gugat, resepsi intertekstual, parodi mitos

Abstract

Penelitian  ini bertujuan  menganalisis drama komedi parodi Konglomerat Burisrawa dan Semar Gugat karya N. Riantiarno. Kedua drama  tersebut adalah respon terhadap pemerintahan rezim Orde Baru  yang bertentangan dengan demokrasi. Kedua drama tesebut adalah parodi dari mitos manunggaling kawula Gusti dalam lakon wayang Sembadra Larung dan Semar Gugat yang menjadi hipogramnya. Pengumpulan data dilakukan melalui  studi pustaka. Metode analisis yang  digunakan dalam  penelitian ini adalah  metode analisis isi atau content analysis. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori resepsi intertekstual dan konsep ironi serta teknik permutasi atau teknik replacement, yaitu teknik perpindahan atau pertukaran tempat dari  drama komedi  parodi Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesatuan penokohan Arjuna, Srikandi, dan Semar dalam lakon wayang sebagai penokohan simbolis yang melestarikan mitos manunggaling kawula Gusti bertukar tempat menjadi penokohan  parodi yang mengalami split karakter atau pribadi terbelah, sehingga kesatuan mitos tersebut mengalami keterbelahan dan hanya menjadi parodi mitos.  Hal ini bertentangan dengan demokrasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amir, Hazim. 1991. Nilai-nilai Etis dalam Wayang, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Barnet, Sylvan. 1958. Eight Great Comedies, New York: A Mentor Book

Barthes, Roland. 1981. The Theory of the Text. London: Routledge

Cassirer, Ernst. 1987. Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esai tentang Manusia, di –Indonesia-kan oleh Alois A. Nugroho, Jakarta: P.T. Gramedia

Culler, Jonathan. 1981. The Pursuit of Signs. Semiotics, Literature, Deconstruction, London and Henley: Routledge & Kegan Paul

Daniel Morin, Lutse Lambert. “Problematika Tugu Yogyakata dari Aspek Fungsi dan Makna,” dalam Journal of Urban Society’s Ats. Vol. 14 o. 2- Oktober 2014. Yogyakata:Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Felheim, Marvin. 1962. Comedy: Play, Theory, and Criticism, Harcourt Brace New York: Harcourt Brace Jovanovich Inc.

Fokkema, D.W. & Elrud Kunne Ibsch. 1977. Theories of Literature in the Twentieth Century Structuralism-Marxism-Aesthetics of Reception-Semiotics. London: C. Hurst & Co.

Hardjowirogo. 1982. Sejarah Wayang Purwa. Jakarta : P.N. Balai Pustaka

Isser, Wolfgang. 1983. The Implied Reader: Patterns of Communication in Prose Fiction To Beckett. Baltimore and London: The John Hopkin University Press

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra. Sebuah Pengantar. Jakarta: P.T. Gramedia

Kunio, Yoshihara. 1991. Kapitalisme Semu Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES

Laksono, P.M. 1985. Tradisi dalam Struktur Masyarakat Jawa : Kerajaan dan Pedesaan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Meredith, George. 1986. An Essay on Comedy. Baltimore: The John Hopkin University Press

Muecke, D.C. 1982. Ironi and the Ironic. London and New York: Methuen

Muljono, Sri. 1989. Wayang, Asal-usul, Filsafat dan Masa Depannya. Jakarta: Gunung Agung

Riantiarno, N. 1990. Konglomerat Burisrawa. Jakarta: Teater Koma

Riantiarno, N. 1995. Semar Gugat. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya

Riffaterre, Michael. (1978). Semiotics of Poetry. New York: Indiana University Press

Saefulloh Fatah, Eep ”Menimbang Masa Depan Orde Baru: Reformasi atau Mati,” dalam Maswadi Rauf (Ed.) 1998. Menimbang Masa Depan Orde Baru. Bandung: Mizan

Singka Subekti, Valina. ”Dimensi Ekonomi Politik Krisis Ekonomi Indonesia 1997-1998,” dalam Maswadi Rauf (Ed.). 1998. Menimbang Masa Depan Orde Baru. Bandung: Mizan

Surheni. (2015). “Empat Koreografer Minangkabau: Dibaca dalam Teks Matrilineal dan Patrilineal,” dalam Journal of Urban Society’s Arts. Vol 2 No. 2- Oktober 2015. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya

Teeuw A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama

Winjana, I Dewa Putu. 1995. ”Wacana Kartun dalam Bahasa Indonesia,” Disertasi Doktor Ilmu Sastra, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Downloads

Published

06-09-2019

How to Cite

Anwar, C. (2019). Drama Komedi Parodi Karya N. Riantiarno Kajian Resepsi Intertekstual. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(3), 299–309. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.786

Issue

Section

Articles
Loading...