Perempuan Dalam Cerita Naskah Islam Lokal (Suku Sasak) Di Lombok (Pendekatan Sosiologi)

Perempuan Dalam Cerita Naskah Islam Lokal (Suku Sasak) Di Lombok (Pendekatan Sosiologi)

Authors

  • I Wayan Wirata

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v31i2.37

Abstract

Kata perempuan merupakan suatu yang misteri, karena ungkapan serta makna tentang perempuan menjadi perhelatan dalam tradisi masyarakat khusunya suku sasak. Penjelasan tentang perempuan banyak telah tertuang dalam cerita naskah Sasak seperti : Naskah Kotaragama, Dewi Rengganis, Megantaka, ataupun dalam ungkapan-ungkapan lokal yang disebut kearaifan lokal. Dalam konteks tersebut, perempuan diharapkan mendapatkan tempat terhormat dan porsi yang sejajar dengan kaum laki-laki, seperti hak dan kewajiban yang sama, kedudukan, peran, yang dilandasai sikap saling menghormati, saling menghargai, saling membantu dan saling mengisi dalam pembangunan. Cerita dalam naskah Sasak sebagai petuah untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan berbagai pendekatan, bertutur kata dan berperilaku yang digunakan sebagai landasan kebenaran bagi masyarakatnya, maka kitab tersebut menjadi acuan dalam melaksanakan berbagai aktivitas kehidupan. Dengan mengacu pada penjelasan tersebut bahwa naskah Sasak dapat dijadikan barometer untuk kebenaran bagi masyarakat Sasak, Dalam realitanya naskah-naskah tersebut tetap digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan berbagai aktivitas kehidupan. Dengan demikian adanya pembangunan peradaban manusia khususnya di Pulau Lombok tidak terlepas adanya kontribusi maupun peran perempuan dalam membangun budaya lokal, sehingga dapat menciptakan masyarakat sasak hidup rukun, damai, aman, dan sejahtera.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Nakah Kuno Kotaragama. Jakarta : Direktorat Jendral Kebudayaan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1979. Dewi Rengganis. Mataram : Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum Nusa Tenggara Barat.

Departemen Pendidikan dan Pariwisata. 2005. Megantaka. Mataram : Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Herawati, Tuti. 2009. “Tradisi Begawe Masyarakat Sasak†dalam Jejak Gender. Mataram : PSW Institut Agama Islam Negeri Mataram.

Pudja, I Gde. 1999. Bagavad Gita. Surabaya : Paramita.

Kusumasanthi, Dewi. 2014. Perempuan dalam Veda. Mataram : STAHN Gde Pudja Mataram.

Titib, I Made. 1998. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya : Paramita.

Downloads

Published

12-04-2017

How to Cite

Wirata, I. W. (2017). Perempuan Dalam Cerita Naskah Islam Lokal (Suku Sasak) Di Lombok (Pendekatan Sosiologi). Mudra Jurnal Seni Budaya, 31(2). https://doi.org/10.31091/mudra.v31i2.37

Issue

Section

Articles
Loading...