Seni Pertunjukan Ritual Dalam Upacara Labuhan Di Parangkusuma

Seni Pertunjukan Ritual Dalam Upacara Labuhan Di Parangkusuma

Authors

  • Y. Murdiyati

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v24i1.1550

Keywords:

performance art, ceremony, Parangkusuma

Abstract

The study aims to understand, to analyses, and to descript the meaning of the Bedaya Sangga Buwana Dance in the ritual ceremony and to add or to increase the meaning of the dance in the ritual ceremony in Parangkusuma. The existence of ritual ceremony in Parangkusuma has aim role thank to the God, and ask the health. The conclution of the article is: (a) the ceremony and traditional ritual aim to continu and to increase the culture values, (b) the ceremony and the traditional ritual are hoped as the instrument of connection between the nations in the world, and (c) the Bedaya Sangga Buwana Dance is connected with the ritual ceremony.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Album Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwana X. 1989, Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat.

Dibia, I Wayan, F.X. Widaryanto & Endo Suanda. 2006, Tari Komunal, Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.

Dillistone, F.W. 1986, The Power of Symbols atau Daya Kekuatan Simbol, terjemahan A. Widyamartaya (2002), Yogyakarta: Kanisius.

Djelantik, A.A.M. 1999, Estetika: Sebuah Pengantar, Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Eliade, Mircea. 1957, Myths, Dreams and Mysteries, United States of America: Libraire Gallimard.

Ellfeldt, Lois 1977, Pedoman Dasar Penata Tari, terjemahan Sal Murgiyanto (1977), Jakarta: Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta.

Fernandez, Cosmas. 2002, Ziarah Sang Pelayan Ziarah Manusia, Yogyakarta: Kanisius.

Graburn, Nelson N.H. (editor). 1976, Ethnic and Tourist Arts: Cultural Expressions from the Fourth World, London: University of California Press, LTD.

Jaeni. 2007, Komunikasi Seni Pertunjukan: Membaca Teater Rakyat Indonesia (Sandiwara Cirebon), Bandung: Etnoteater Publisher. Kleiden, Ignas. 1988, Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan, Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan & Penerangan Ekonomi & Sosial. Koentjaraningrat. 1987, Sejarah Teori Antropologi I, Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

Koentjaraningrat.1990, Sejarah Teori Antropologi II, Jakarta: Universitas Indonesia.

Kuntowijoyo. 1987, Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta: Tiara Wacana M., Saini K. 2004, Krisis Kebudayaan, Bandung: Kelir.

Soedarsono, R.M. 1999, Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwisata, Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Subgya, Rahmat. 1976, Kepercayaan-Kebatinan, Kerohanian, Kejiwaan dan Agama, Yogyakarta: Kanisius.

S

umardjo, Jakob. 2000, Filsafat Seni, Bandung: ITB.

Twikromo, Y. Argo. 2006, Mitologi Kanjeng Ratu Kidul, Yogyakarta: Nidia Pustaka.

Waridi dan Bambang Murtiyoso (ed). 2005, Seni Pettunjukan Indonesia: Menimbang Pendekatan Emik Nusantara, Surakarta: The Ford Foundation dan Program Pendidikan Pascasarjana Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta.

Downloads

Published

30-01-2009

How to Cite

Y. Murdiyati. (2009). Seni Pertunjukan Ritual Dalam Upacara Labuhan Di Parangkusuma. Mudra Jurnal Seni Budaya, 24(1). https://doi.org/10.31091/mudra.v24i1.1550

Issue

Section

Articles
Loading...