Sekilas Tentang Wanita Dalam Perspektif Susastra Hindu

Sekilas Tentang Wanita Dalam Perspektif Susastra Hindu

Authors

  • I Ketut Subagiasta Jurusan Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v21i2.1534

Keywords:

Wanita, Susastra Hindu

Abstract

Woman is the main part of human life. People often talk about woman that is very much concerned in the community. However, woman can not be positioned trivially without respecting her own dignity and prestige. Woman ought to be positioned at a special honor, merit, and harmonious role. Woman should not be discredited, but empowered according to her proportional and natural feminine characteristic. In Hindu literatures, woman is described in several manuscripts like Manawadharmasastra, Itihasa, especially the epics of Mahabharata, Ramayana and other literatures.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Mukti, dkk. 1997. Agama Dalam Pergumulan Masyarakat Kontemporer. Jogja : PT Tiara Wacana.

Anak Agung Gede Putera Semadi, 1996, Wiracarita, Direktorat Jendral Bimas Hindu dan Buddha : Jakarta.

Clotilde dan Paul Urbani, 2001, Wanita, Paramita : Surabaya. Cudamani,1990.Apakah Upakara Banten Masih Perlu?Jakarta:Yayasan Dharma Sarathi.

Dhana, I Nyoman (Ed.) 1994. “Pembinaan Budaya Dalam Keluarga Daerah Bali”. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Fracassi, Clotilde dan Paul Urbani. 2001. Wanita. Surabaya : Paramita.

Kadjeng I Nyoman Dkk, 1999, Sarasamuccaya, Paramita : Surabaya. Mas,AAG Raka. 2000. Perkawinan Yang Ideal. Surabaya : Paramita.

Mas,AAG Raka. 2002. Menjadi Orang Tua Mulia dan Berguna. Surabaya : Paramita.

Permadi, K. 1996. “Tuntunan Hidup Menjadi Arif dan Bijaksana”. Tanpa Penerbit.

Pudja dan Tjok Rai Sudharta, Manawa Dharma Sastra (Manu Dharma Sastra), 1973, Lembaga Penerjemah Kitab Suci Weda : Jakarta. Sitanggang, H. (Ed.) 1990. “Tata Kelakuan di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat Setempat Daerah Bali”. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Subagiasta, I Ketut. 2005. “Wanita Hindu : Antara Karier dan Memberdayakan Keluarga”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Hari Ibu tgl 22-12-2005 di Denpasar.

Subramaniam, Kamala. 2003. Ramayana Kanda I—VII. Surabaya : Paramita. Subramaniam, Kamala. 2003. Mahabharata. Surabaya : Paramita.

Thakkar, Hirabbhai. 2004. Teori Hukum Karma. Bogor : Shantigriya Ganeshya Poodja Ashram.

Thalib, Muhammad. 1996. 20 Perilaku Durhaka Orang Tua Terhadap Anak. Bandung : Irsyad Baitus Salam.

Thalib, Muhammad. 1996. 20 Perilaku Durhaka Anak Terhadap Orang Tua. Bandung : Irsyad Baitus Salam.

Thalib, Muhammad. 2002. 30 Perilaku Durhaka Suami Terhadap Istri. Bandung : Irsyad Baitus Salam.

Titib, I Made, 1997, Perkawinan Dan Kehidupan Keluarga Menurut Kitab Suci Weda, Paramita : Surabaya.

Titib I Made, 1998, Citra Wanita Dalam Kakawin Ramayana (Cermin Masyarakat Hindu Tentang Wanita) Paramita : Surabaya.

Titib, I Md.2001.Teologi & Simbol-Simbol Dalam Agama Hindu.Surabaya : Paramita.

Titib, I Made. 2003. “Menumbuhkembangkan Pendidikan Budhi Pekerti Pada Anak (Perspektif Agama Hindu)”. Parisada Hindu Dharma Pusat. Wiana, I Ketut, 1994, Bagaimana Umat Hindu Menghayati Tuhan, Pustaka Manikgeni : Denpasar.

Wiana, I Ketut. 1995. Yajna dan Bhakti Dari Sudut Pandang Hindu. Denpasar Pustaka Manikgeni.

Downloads

Published

11-01-2007

How to Cite

I Ketut Subagiasta. (2007). Sekilas Tentang Wanita Dalam Perspektif Susastra Hindu. Mudra Jurnal Seni Budaya, 21(2). https://doi.org/10.31091/mudra.v21i2.1534

Issue

Section

Articles
Loading...