Bordir Dan Pariwisata Bukittinggi Di Sumatera Barat

Bordir Dan Pariwisata Bukittinggi Di Sumatera Barat

Authors

  • Yurisman

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v22i1.1548

Keywords:

pariwisata, bordir, souvenir

Abstract

Sumatera Barat merupakan salah satu daerah tujuan wisata nasional, yang memiliki objek dan daya tarik wisata yang beragam dan eksotik, baik alam maupun budaya. Menyadari potensi tersebut, Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat menetapkan pariwisata sebagai sektor andalan pembangunan daerah ke masa datang. Bukittinggi, sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama Sumatera Barat, mengembangkan aspek fisik sekaligus pembinaan kerajinan bordir, sebagai salah satu bentuk kerajinan lokal yang potensial dijual sebagai souvenir pariwisata.

Kerajinan bordir Bukittinggi memiliki motif hias tradisional. Ada tiga bentuk produk bordir Bukittinggi, yaitu pertama, souvenir busana seperti: baju kebaya, baju koko, kaos oblong, selendang dan jilbab. Kedua, Souvenir perlengkapan atau lenan rumah tangga seperti: taplak meja, tatakan gelas, sarung bantal untuk kursi dan seprai. Ketiga Souvenir perlengkapan ibadah berupa mukena untuk shalat.

Motif hias yang digunakan adalah motif flora dan geometri. Motif-motif hias ini pada umumnya dikerjakan dengan teknik kerancang. Ada beberapa nama teknik kerancang yang dipakai dalam bordiran ini seperti : (1) kerancang Kursi; (2) kerancang Pahat; (3) kerancang Silang; (4) kerancang Roda-roda/ Lawah; (5) kerancang Sapu; (6) kerancang Sapu di tengah; (7) kerancang kacau/ Batu; (8) kerancang Papan; (9) kerancang balut; (10) kerancang potong; (11) kerancang rel; dan (12) kerancang mata ikan. Dalam sebuah produk bordir digabung berbagai macam kerancang, untuk tujuan variasi, menarik dan indah untuk dipandang.

Dalam perkembangannya, motif dan orientasi pemasaran bordir mengalami pergeseran. motif bordir saat ini telah mengikuti selera konsumen, dan pemasarannya tiddak semata pada pasar tradisonal di Bukittinggi melainkan juga diekspor ke manca negara, terutama Malaysia dan Brunei Darussalam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achjadi, Judi. 1972. Pakaian Daerah Wanita Indonesia. Jakarta: Djambatan

Barker, C. 2004. Cultural Studies, Teori dan Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana

Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Djohan, E. dkk. 2003. Bukittinggi dan Pariwisata, Perspektif Ketenagakerjaan. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta

Maran, R R. 2000. Manusia dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Raharjo, J Budhi. 1987. Pendidikan Seni Rupa. Bandung: CV.Vrama Widya Dharma

Shadily, Hasan. 1982. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru

Shadily, Hasan. 1993. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru

Wachid, A. 1997. Hajah Rosma dan Nukilan Bordir Sumatera Barat. Padang: Citra Budaya Indonesia

Zai, Nursal. 1997. Desain Keramik. Padang: Diktat Kuliah IKIP Padang

Zubir, Z dan Lindayanti. 2004. Dari Ahong Sampai Ahmad: Studi Tentang kekerasan Politik dan Jebakan Kemiskinan Pada Level Akar Rumput. Yogyakarta: INSIST Press.

Downloads

Published

01-01-2008

How to Cite

Yurisman. (2008). Bordir Dan Pariwisata Bukittinggi Di Sumatera Barat . Mudra Jurnal Seni Budaya, 22(1). https://doi.org/10.31091/mudra.v22i1.1548

Issue

Section

Articles
Loading...