Kebaya Sebagai Busana Ke Pura Dalam Representasi Perempuan Kontemporer Di Kota Denpasar
Main Article Content
Abstract
Downloads
Article Details
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.
References
Adlin, A. 2006. Menggeledah Hasrat: Sebuah Pendekatan Multiperspektif. Yogyakarta: Jalasutra.
Ardika, I Wayan. 1999. “Warisan Budaya dan Globalisasiâ€. Makalah Program Magister Kajian Budaya Universitas Udayana dari 10 Juli-14 Agustus di Denpasar.
------------------2007. Pusaka Budaya & Pariwisata. Denpasar : Pustaka Larasan.
Atmadja, Nengah Bawa. 2011. Ajeg Bali Gerakan, Identitas Cultural, dan Gobalisasi. Yogyakarta. LKiS.
Barker, Chris. 2006. Cultural Studies: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Featherstone, Mike. 2008. Postmodernisme Budaya dan Konsumen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fiske, John. 2011. Memahami budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra.
Nordholt, Henk Schulte. 2010. Bali Benteng Terbuka1995-2005: Otonomi daerah, demokrasi electoral, dan identitas-identitas defensive. Denpasar: Pustaka Larasan.
Piliang, Yasraf Amir. 2011. Dunia yang Dilipat Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Yogyakarta: Matahari.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodelogi Penelitian Kajain Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Triyanto. 2011. Eksistensi Kebaya dari Masa ke Masa. Yogyakarta: PT. Intan Sejati Klaten.
Data dari internet:
http://yolagani.wordpress.com/2007/11/18/represe ntasi-dan-media-oleh-stuart-hall/), diakses tanggal 3 April 2014, 8:56PM.