Surrealisme dalam Arsitektur: Penerapan Inkuiri Metafisik pada Karya Arsitektur Kontemporer Yoka Sara

Surrealisme dalam Arsitektur: Penerapan Inkuiri Metafisik pada Karya Arsitektur Kontemporer Yoka Sara

Authors

  • Dea Aulia Widyaevan Desain Interior Universitas Telkom Gedung Sebatik Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Indonesia 40257 Bandung Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v34i2.624

Keywords:

arsitektur dan kosmologi bali, surealisme, kontemporer

Abstract

Pengejawantahan konsep intangible pada Arsitektur di Indonesia, masih sangat minim. Padahal, jika menilik arsitektur vernakular, semua konsepnya berbasis filsafati yang menaungi aspek bukan fisikal. Karya arsitek Bali, Yoka Sara, berusaha mengedepankan filosofi ruang berbasis pengetahuan lokal. Pada setiap proses kreatifnya, Yoka Sara berpijak pada indigineous knowledge yang fokus pada faktor yang sifatnya subconsious. Ia terpacu untuk memunculkan perbendaharaan pra-imaji (tidak disadari), imaji abstrak dan imaji konkret (disadari) yang secara holistik dirangkum dalam perolehan imaji-memori yang jelas dapat memberi kemampuan untuk dapat menghayati secara detail maupun keseluruhan melalui pengembangan indra dan perasaan yang selama ini terabaikan. Yoka Sara, melalui pendekatan berarsitekturnya, mencoba mengintegrasi pengetahuan yang dinamis dengan memandang dunia tidak sebagai kotak yang ada (beings) melainkan sebuah proses bergerak dan menjadi dinamis. Ia menawarkan multiplisitas sebagai cara berpikir tentang realitas yang merupakan esensi dan substrata yang tidak statis, melainkan bersifat dinamis dan tumbuh sebagai rangkaian peristiwa dan proses. Pendekatan ini, mejembatani pengetahuan lokalnya dengan praktek arsitektur kontemporenya. Melalui karyanya, Yoka Sara berusaha memaknai arsitektur sebagai daya ungkap ekspresi dari hasrat yang terpendam menuju akar diri/self.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antoniades, A. C. (1990), Poetics of Architecture. New York: Van Nostrandt Reinhold.

Bachelard, Gaston. (1992). Poetics of Space. New York: Beacon Pres.

Bagus, Loren. (1991). Metafisika. Jakarta: Gramedia.

Comaroff, Joshua and Ong Ker-Shing. (2013). Horror in Architecture. Singapore: ORO editions.

Gelden, Robert Heine. (1972). Konsepsi tentangnegara dan kedudukan raja de Asia Tenggara. Rajawali,

Gelebet, Nyoman. (1986), Arsitektur Tradisional Bali. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Denpasar Bali.

Michel Foucault. (1967). Of Other Spaces, Heterotopias. French Journal Architecture/Mouvement/ Continuité in October 1984.

Jenks, Charles. (1995). Architecture of The Jumping Universe. Britain: Academy editions.

Pizzagalli, Simone. (2009). Essay “Space and Voidsâ€. Netherland: Architecture and Natura Press.

Sara, Yoka (2010). Antonio Blanco‟s Hotel Design Proposal. Denpasar: Yoka Sara International.

Watkin, D. (1977). Morality and Architecture. Oxford: Clarendon Press.

Wigley, Mark. (1995). The Architeture of Deconstrucion: Derrida’s Haunt. Massachusets: The MIT Press.

Vidler, Anthony. (2002). Warped Space. Massachusets: The MIT Press.

Downloads

Published

22-05-2019

How to Cite

Widyaevan, D. A. (2019). Surrealisme dalam Arsitektur: Penerapan Inkuiri Metafisik pada Karya Arsitektur Kontemporer Yoka Sara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(2), 157–164. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i2.624

Issue

Section

Articles
Loading...