Vokal Pertunjukan Drama Tari Gambuh Desa Batuan Gianyar Dalam Cerita "Karya Gunung Pangebel"

Main Article Content

 I Wayan Budiarsa

Abstract

Vokal  yang terdapat dalam drama tari gambuh merupakan hal penting yang mesti dikuasai oleh semua penari, karena merupakan media penting dalam penyampaian lakon yang dibawakan. Bahasa Kawi sebagai bahasa pengantar dalam seni pertunjukan drama tari klasik di Bali seperti gambuh, calonarang, wayang wong ramayana, wayang wong parwa, topeng, dan lain sebagainya dipelajari oleh para seniman tari melalui teks-teks tertulis , secara lisan, maupun melalui pengalaman pentas senimannya. Untuk mengetahui cerita yang dibawakan dalam suatu pertunjukan gambuh, setidaknya penonton dapat menyimak melalui bagian adegan panyerita, bagian ini biasanya muncul setelah peran-peran utama melakukan tarian ngelembar.  Dalam cerita karya Gunung Pangebel ini cerita disampaikan/ akan kita ketahui pada saat para patih/ bawahan raja antara lain Demang Tumenggung, Rangga, Arya, dan punakawan sedang menghadap sang raja Gegelang.

Article Details

How to Cite
Budiarsa,  I W. (2017). Vokal Pertunjukan Drama Tari Gambuh Desa Batuan Gianyar Dalam Cerita "Karya Gunung Pangebel". Kalangwan : Jurnal Seni Pertunjukan, 3(1). https://doi.org/10.31091/kalangwan.v3i1.157
Section
Articles

References

Budiarsa, I Wayan. 2013. Dialog Dramatari Gambuh Di Desa Batuan Gianyar Dalam Cerita Tebek Jaran. Segara Widya,Vol.1 No. 1 LP2M ISI Denpasar.

Dibia, I Wayan. 2012. Taksu Dalam Seni Dan Kehidupan Bali. Denpasar: Bali Mangsi.

Formaggia, Maria Cristina. 2000a. Gambuh Drama Tari Bali : Tinjauan Seni, Makna Emosional dan Mistik, Kata-kata dan Teks, Musik Gambuh Desa Batuan dan Desa Pedungan. Jakarta. Yayasan Lontar.

________. 2000b. Gambuh Drama Tari Bali : Wujud Seni Pertunjukan Gambuh Desa Batuan dan Desa Pedungan. Jakarta: Yayasan Lontar.

Soedarsono & Tati Narawati. 2011. Dramatari di Indonesia, Kontinuitas dan Perubahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suasthi Widjaja Bandem, N.L.N. 2012. Dharma Pagambuhan. Denpasar: BP STIKOM Bali.