Desain Ilustrasi Digital Karya Gus Dark Perspektif Estetika Dan Aktivisme
DOI:
https://doi.org/10.31091/sw.v13i2.3441Keywords:
Ilustrasi Digital, Estetika, Aktivisme Digital, Narasi Visual, Gus DarkAbstract
Penelitian ini membahas desain ilustrasi digital karya Gus Dark dari perspektif estetika dan aktivisme. Gus Dark dikenal sebagai illustrator yang memanfaatkan media social untuk menyampaikan kritik social melalui ilustrasi bergaya kartun dengan sentuhan realisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik visual, narasi visual, dan keterkaitan aktivisme dalam pebentukan estetika karyanya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan meliputi teori elemen desain, narasi visual Anthony C. Caputo, semiotika Charles Sanders Peirce, serta konsep aktivisme digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gus Dark secara konsisten memanfaatkan elemen garis, bidang, tekstur warna, teks, dan balon kata untuk membangun pesan visual yang kritis. Bentuk non geometri dan teks manual digunakan sebagai simbol perlawanan terhadap ketimpangan social. Aktivisme digital melalui Instagram menjadi wadah utama penyebaran karya, sekaligus mempengaruhi gaya visual sebagai media pembelaan atau dukungan. Dengan demikian karya Gus Dark tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga berfungsi sebagai medium aktivisme visual di era digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ketut Hersa Swadharma Putro Giri Giri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.