Deskripsi Kecerdasan Spasial Visual pada Anak Jalanan Melalui Metode Menggambar
DOI:
https://doi.org/10.31091/sw.v13i1.3170Keywords:
Visual, Spatial, Street Children, DrawingAbstract
Kemampuan spasial visual bagi anak jalanan diyakini akan dapat membantu mereka mengembangkan potensi diri dan berkontribusi lebih bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi kecerdasan spasial visual anak jalanan yang berada pada naungan Yayasan Bali Street Mums and Kids Denpasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Metode menggambar dengan dan tanpa instruksi digunakan untuk menganalisis bagaimana deskripsi kecerdasan spasial pada objek kasus. Variabel penilaian berupa tingkat kesesuaian dengan komposisi, proporsi dan teknik perspektif objek. Melalui hasil penelitian ditemukan bahwa anak jalanan pada rentang usia 0-7 tahun cenderung lebih banyak menggunakan imajinasinya dalam memvisualkan objek, sehingga lemah dalam proporsi dan detail, serta belum mengetahui tentang kedalaman objek. Rentang usia 8-12 tahun lebih mendetail dalam menggambar dengan instruksi, sudah lebih proporsional dan mengenal kedalaman objek, namun kurang dalam memvisualkan imajinasinya. Rentang usia 13-16 tahun menunjukkan variasi yang lebih tinggi antara yang sudah mampu dan yang belum mampu memvisualkan dengan baik sehingga faktor keterampilan menggambar menjadi faktor yang berpengaruh. Penguatan kecerdasan spasial visual agar difokuskan pada rentang usia 8-12 tahun.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Toddy Yupardhi, Komang Trisna Sumadewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.