Makna Budi Pekerti Melalui Cerita Punakawan: Analisis Visual Dalam Seni Kreativitas Komik Kontemporer

Makna Budi Pekerti Melalui Cerita Punakawan: Analisis Visual Dalam Seni Kreativitas Komik Kontemporer

Authors

  • Ndaru Ranuhandoko Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka 58C Tanjung Barat Jakarta Selatan 12530 Indonesia
  • Santi Sidhartani Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v34i1.564

Keywords:

budi pekerti, komik, punakawan, estetika

Abstract

Cerita Punakawan dalam karya komikus Tatang S. pernah sangat populer di tahun 80-an hingga 90-an. Cerita Punakawan yang terdiri dari Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong ini juga pernah diangkat dalam program Ria Jenaka di TVRI pada era yang sama. Ada banyak makna tentang perilaku masyarakat yang disampaikan dalam cerita Punakawan tersebut, di antaranya makna budi pekerti. Budi pekerti merupakan sikap dan perilaku masyarakat yang diperlukan dalam interaksi sosial. Penyampaian pesan tentang budi pekerti melalui komik menjadi hal menarik untuk dianalisis karena penciptaan komik di era teknologi informasi saat ini tidak lagi baku pada bentuk-bentuk komik yang konvensional. Studi ini mencoba memvisualisasikan bagaimana memaknai budi pekerti dalam seni kreativitas komik kontemporer. Secara kualitatif, pembahasan dalam studi ini menggunakan prinsip-prinsip estetika dengan pendekatan pra-ikonografis, ikonografis, dan ikonologis. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penyampaian pesan sosial budaya melalui seni kreativitas komik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

12-02-2019

How to Cite

Ranuhandoko, N., & Sidhartani, S. (2019). Makna Budi Pekerti Melalui Cerita Punakawan: Analisis Visual Dalam Seni Kreativitas Komik Kontemporer. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(1), 53–60. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i1.564

Issue

Section

Articles
Loading...