Akulturasi Sekolah Bergaya Budaya Bali di Ogan Komering Ulu Timur Sumatra Selatan

Akulturasi Sekolah Bergaya Budaya Bali di Ogan Komering Ulu Timur Sumatra Selatan

Authors

  • Yuyun Nur Astuti Universitas Negeri Malang
  • Robby Hidajat

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1241

Keywords:

budaya bali, pendidikan, arsitektur

Abstract

Artikel ini memaparkan tentang eksistensi budaya Bali yang menjadi suku pendatang di daerah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan. Bali merupakan sebuah suku pendatang yang masih menjunjung tinggi adat budayanya dimanapun mereka tinggal. Nilai-nilai luhur yang dipertahankan dan terus dilaksanakan, membuat masyarakat Bali mampu saling bekerja sama dan menjadi sebuah tatanan masyarakat yang sangat solid. Tujuan penelitian ini adalah memahami dan mendeskripsikan bagaimana cara masyarakat Bali sebagai suku pendatang di Kabupaten OKU Timur mempunyai pengaruh terhadap pendidikan. Metode penelitian menggunakan teknik analisis diskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengambilan data adalah dengan observasi dan wawancara terhadap SMP Negeri 1 Belitang III di Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan yang arsitektur bangunannya mempunyai corak/gaya arsitektur masyarakat Bali. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa budaya Bali membawa pengaruh terhadap lingkungan disekitar. Hal ini dapat dilihat dari suku Bali yang merupakan suku pendatang, mereka tidak hanya membawa budayanya saja namun berpengaruh juga terhadap lingkungan sekitar termasuk lingkungan di SMP Negeri 1 Belitang III.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alif, M. (2020). Analisis penyajian laporan keuangan pada koperasi unit desa makmur di desa benawa kabupaten oki. Universitas Tridinanti.

Bahar, Y. N., & Syoufa, A. D. E. (n.d.). Teori dan Filosofi.

Buchari, S. A. (2014). Kebangkitan etnis menuju politik identitas. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Hartanti, G., & Nediari, A. (2014). Sebagai Upaya Konservasi Budaya Bangsa Khususnya pada Perancangan Interior. Humaniora, 5(1), 521–540.

Hasugian, N. (2020). Struktur Tor-tor Sorangan Na Hinamiahan Dalam Ritual Penabalan Sisingamangaraja di Sanggar Budaya Sion Nauli Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasunduta. Universitas Negeri Medan.

Karuni, N. K., & Suardana, I. W. (2018). Wacana “Ajeg Bali” Pada Seni Kerajinan Sarana Upacara Di Gianyar Bali. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(1), 26. https://doi.org/10.31091/mudra.v33i1.321

Lanang Jelantik, I. G. (2017). Membangun Karakter Berbasis Pendidikan Seni Budaya di Sekolah. In Membangun Karakter Berbasis Pendidikan Seni Budaya di Sekolah (Vol. 31, Issue 2). https://doi.org/10.31091/mudra.v31i2.29

Mustikasari, R. (2011). Jaring Pengaman Pencegahan Konflik: Kasus masyarakat OKU TIMUR. Universitas Islam Negeri Syarif Hodayatullah Jakarta.

Nurlia, Rosihan, A., & Virgiana, B. (2020). Makna Pesan pada Gerakan Tarian Sada dan Sabai dalam Tradisi Budaya Komering di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Jurnal Komunikasi Dan Budaya, 1(1), 36–45.

Parmadie, B., Kumbara, A. . N. A., Wirawan, A. . B., & Sugiartha, I. G. A. (2018). Pengaruh Globalisasi Dan Hegemoni Pada Transformasi Musik Dol Di Kota Bengkulu. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(1), 67. https://doi.org/10.31091/mudra.v33i1.240

Pratiwi, dkk. (2017). Balinese Arts And Culture As Tourism Commodity In Bali Tourism Promotion Videos. Mudra Jurnal Seni Budaya.

Rahmawaty, U., & Maharani, Y. (2013). Pelestarian Budaya Indonesia Melalui Pembangunan. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa Dan Desain, 2(1), 1–8.

Rai Remawa, A. (2016). Inkonsistensi Ashta Kosali Pada Bangunan Hunian Bali Madya Masa Kini Di Kabupaten Gianyar. In Mudra Jurnal Seni Budaya (Vol. 31, Issue 2). https://doi.org/10.31091/mudra.v31i2.39

Renawati, P. W. (2019). Implementasi Upacara Manusa Yadnya Dalam Naskah Dharma Kahuripan ( Perspektif Teologi Hindu ). 34(September), 372–384.

Rusdiana. A. (2019). Kompilasi Materi Wasdalbindaya Bidang Jurnal 2016-2019.

Suardi, W. (2018). Catatan kecil mengenai desain riset deskriptif kualitatif. Islam Nusantara, 1(1), 1–11.

Suryada, I. G. A. B. (2014). Ornamen-ornamen Bermotif Kedok Wajah dalam Seni Arsitektur Tradisional Bali. Jurnal Sulapa, 1–11.

Syuhada, N. I. S. (2020). Seloko Adat Melayu to Building Character and Multicultural of Jambi Society. 9(2), 193–213.

Wahid, A. N., Sumarlam, ., & Subiyantoro, S. (2018). Tradisi Ziarah Makam Bathara Katong (Tinjauan Deskripsi Akulturasi Budaya). Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(2), 215. https://doi.org/10.31091/mudra.v33i2.289

Widianti, E. (2020). Harmonisasi beragama masyarakat di desa tegal besar kecamatan belitang ii kabupaten oku timur sumatera selatan tahun 1980-2019. Universitas Muhamadiyah Palembang.

WIDIANTI, E. (2020). Harmonisasi beragama masyarakat di desa tegal besar kecamatan belitang ii kabupaten oku timur sumatera selatan tahun 1980-2019. Universitas Muhammadiya Palembang.

Widyaevan, D. A. (2019). Surrealisme dalam Arsitektur: Penerapan Inkuiri Metafisik pada Karya Arsitektur Kontemporer Yoka Sara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(2), 157–164. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i2.624

Wijaya, I. P. S. (2018). Perkembangan ornamen bali pada bangunan modern minimalis di bali. Senada (Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur), 1, 218–223.

Daftar Nara Sumber/Informan

Muslim (55th.), Kepala Sekolah SMPN 1 Belitang III, wawancara tanggal 16 November 2020 di SMPN 1 Belitang III, Nusa Bakti, Belitang III, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Irawanti (24 th.), Guru SMPN 1 Belitang III, wawancara tanggal 7 November 2020 di SMPN 1 Belitang III, Nusa Bakti, Belitang III, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Downloads

Published

03-08-2021

How to Cite

Astuti, Y. N., & Hidajat, R. . (2021). Akulturasi Sekolah Bergaya Budaya Bali di Ogan Komering Ulu Timur Sumatra Selatan. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 301–308. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1241

Issue

Section

Articles
Loading...