TY - JOUR AU - Wirata, I Wayan PY - 2017/04/12 Y2 - 2024/03/29 TI - Perempuan Dalam Cerita Naskah Islam Lokal (Suku Sasak) Di Lombok (Pendekatan Sosiologi) JF - Mudra Jurnal Seni Budaya JA - MJSB VL - 31 IS - 2 SE - Articles DO - 10.31091/mudra.v31i2.37 UR - https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/37 SP - AB - <p>Kata perempuan merupakan suatu yang misteri, karena ungkapan serta makna tentang perempuan menjadi perhelatan dalam tradisi masyarakat khusunya suku sasak. Penjelasan tentang perempuan banyak telah tertuang dalam cerita naskah Sasak seperti : Naskah Kotaragama, Dewi Rengganis, Megantaka, ataupun dalam ungkapan-ungkapan lokal yang disebut kearaifan lokal. Dalam konteks tersebut, perempuan diharapkan mendapatkan tempat terhormat dan porsi yang sejajar dengan kaum laki-laki, seperti hak dan kewajiban yang sama, kedudukan, peran, yang dilandasai sikap saling menghormati, saling menghargai, saling membantu dan saling mengisi dalam pembangunan. Cerita dalam naskah Sasak sebagai petuah untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan berbagai pendekatan, bertutur kata dan berperilaku yang digunakan sebagai landasan kebenaran bagi masyarakatnya, maka kitab tersebut menjadi acuan dalam melaksanakan berbagai aktivitas kehidupan. Dengan mengacu pada penjelasan tersebut bahwa naskah Sasak dapat dijadikan barometer untuk kebenaran bagi masyarakat Sasak, Dalam realitanya naskah-naskah tersebut tetap digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan berbagai aktivitas kehidupan. Dengan demikian adanya pembangunan peradaban manusia khususnya di Pulau Lombok tidak terlepas adanya kontribusi maupun peran perempuan dalam membangun budaya lokal, sehingga dapat menciptakan masyarakat sasak hidup rukun, damai, aman, dan sejahtera.</p> ER -