TY - JOUR AU - Ardianto, Deny Tri AU - Susanto, Dwi AU - Mataram, Sayid PY - 2018/05/09 Y2 - 2024/03/28 TI - Onomatopoea sebagai Pembuka Signifikasi Teks dalam Komik Tintin Petualangan Tintin Penerbangan 714 ke Sidney versi Terjemahan Bahasa Indonesia JF - Mudra Jurnal Seni Budaya JA - MJSB VL - 33 IS - 2 SE - Articles DO - 10.31091/mudra.v33i2.349 UR - https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/349 SP - 223-231 AB - <p>Komik Tintin memperlihatkan onomatopoea yang dimanfaatkan untuk memperjelas makna. Onomatopoea memberikan “celah” sebagai pembuka makna teks dengan melihat gagasan yang lain dalam teks. Pembacaan yang dilakukan atas onomatopoea adalah pembacaan dekonstruksi. Masalah utama dari hal itu adalah apakah makna dalam teks dengan mendasarkan pada bagian terpinggir dari teks seperti onomatopoea. Objek material dari tulisan ini komik terjemahan dari Tintin edisi <em>Petualangan Tintin Penerbangan 714 ke Sidney</em>. Objek formalnya adalah makna dari teks Tintin. Data yang digunakan adalah onomatopoea dalam teks, gagasan yang muncul dari teks, isi cerita dan lain-lain. Teknik interpretasi data dilakukan dengan mendasarkan pada prosedur pembacaan dekonstruksi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa onomatopoea menjadi pembuka makna teks melalui serangkaian oposisi seperti onomatopoea versus narasi teks, onomatopoea versus visual, dan narasi teks versus visual. Onomatopoea mengikat sekuen sebelum dan sesudahnya dan meluruhkan narasi teks serta visual yang “tidak penting” disekitar onomatopoea. Gagasan interteks yang muncul adalah melanjutkan proyek rasionalisme, bias kolonial dan keunggulan ras, serta meluruhnya gagasaan tersebut melalui kritik atas materialisme. Hal itu ditunjukkan melalui teks-teks petualangan, konflik ideologis, hingga hero yang super seperti pada era Romantisme Eropa.</p><p><em>Tintin comic </em><em>utilizes</em><em> onomatopoeia to</em><em> clarify meaning</em><em>. Onomatopoeia gives a "</em><em>window</em><em>" as an opening</em><em> to the</em><em> meaning</em><em> intended in</em><em> the text by </em><em>relating to</em><em> other </em><em>context</em><em> in </em><em>it</em><em>. </em><em>O</em><em>nomatopoeia </em><em>reading </em><em>is a </em><em>deconstructive</em><em> reading. The main problem of </em><em>this type of reading is</em><em> whether the meaning in the text is based on the marginalized part of the text such as onomatopoeia. The material object of this paper is a comic translation </em><em>of</em><em> Tintin's Adventure </em><em>entitled </em><em>Tintin Flight 417 to Sidney. </em><em>The</em><em> formal object</em><em> of this paper</em><em> is the meaning of the </em><em>text in the comic</em><em>. The data </em><em>of this research are</em><em> onomatopoeia in the text, ideas that arise from the text, </em><em>and </em><em>the content of the story. Data interpretation technique </em><em>was</em><em> </em><em>conducted</em><em> </em><em>according to </em><em>deconstruction reading procedure. The results show that onomatopoeia </em><em>clarify</em><em> the meaning of the text through a series of oppositions such as onomatopoeia versus </em><em>text </em><em>narrative, onomatopoeia versus visual, and text</em><em> narrative</em><em> versus visual. Onomatopoeia binds</em><em> the previous and following</em><em> sequences </em><em>and </em><em>sheds the "</em><em>unecessary</em><em>" visual</em><em>s and</em><em> narrative</em><em> texts</em><em> around</em><em> it</em><em>. The intertextual idea</em><em>s</em><em> that arise </em><em>are issues related to</em><em> rationalism, colonial bias and racial superiority, and the </em><em>dissolve of those ideas</em><em> </em><em>due to </em><em>criticism</em><em>s</em><em> of materialism. </em><em>These</em><em> </em><em>are</em><em> shown through the texts of adventure, ideological conflict, </em><em>and</em><em> super hero</em><em> characteristics </em><em>like</em><em> commonly presented</em><em> in the era of European Romance.</em><em></em></p> ER -