TY - JOUR AU - Adi Gunarta, I Wayan AU - Wayan Arya Satyani, Ida Ayu PY - 2020/07/09 Y2 - 2024/03/28 TI - Tari Rejang Pala Di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem: Kajian Bentuk Dan Fungsi JF - Mudra Jurnal Seni Budaya JA - MJSB VL - 35 IS - 2 SE - Articles DO - 10.31091/mudra.v35i2.1049 UR - https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1049 SP - 172-181 AB - <p class="p1">Sejak beberapa tahun terakhir, Rejang mengalami geliat pertumbuhan yang begitu populer. Di tengah suburnya berbagai bentuk tari kreasi <em>rarejangan</em>, di Desa Nongan terdapat tari Rejang yang telah dua kali mengalami rekonstruksi, tahun 1984 dan 2019. Tahun 2019 desa setempat kembali melakukan rekonstruksi merujuk hasil penelitian berjudul Kontinuitas dan Perubahan Tari Rejang Balang Tamak di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, tahun 2017. Penulisan artikel ini bertujuan untuk meneliti bentuk dan fungsi Tari Rejang Pala<em>, </em>pasca rekonstruksi tahun 2019. Landasan teoritis yang digunakan adalah teori estetika dan teori fungsional. Model penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Tari Rejang Pala ialah tarian sakral dalam upacara <em>Usaba Desa</em>, untuk menyambut Ida Betara Dalem pada prosesi <em>memasar </em>di Pura Pesamuhan Agung. Para penarinya dibagi dalam tiga klasifikasi umur, yaitu: (1) anak-anak disebut <em>Rejang Alit</em>; (2) remaja putri disebut <em>Rejang Daha</em>; dan (3) Ibu-Ibu disebut <em>Rejang Lingsir</em>. Fungsi primer Tari Rejang Pala, yakni sebagai sarana ritual, secara tidak langsung juga sebagai sarana hiburan pribadi, dan sebagai presentasi estetis. Fungsi sekundernya, sebagai pengikat solidaritas dan sebagai sarana komunikasi. Keunikan Tari Rejang Pala dapat dilihat pada <em>gelungannya</em>, yaitu dihiasi dengan berbagai macam buah-buahan.</p> ER -