@article{Sri Suasmini_2017, title={Kebaya Sebagai Busana Ke Pura Dalam Representasi Perempuan Kontemporer Di Kota Denpasar}, volume={32}, url={https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/93}, DOI={10.31091/mudra.v32i1.93}, abstractNote={Kebaya merupakan busana yang dikenakan kaum perempuan  dalam setiap kegiatan upacara di Bali. Kebaya mulai mengalami perubahan dalam hal desain maupun bahan yang digunakan akibat dari perkembangan zaman, teknologi, informasi dan industri pariwisata, mengakibatkan masyarakat Bali tidak lepas dari pengaruh kebudayaan luar, yang  membawa perubahan dalam berbagai kehidupan masyarakat Bali.   Kaum kapitalis memanfaatkan momen ini dengan menciptakan atau membuat desain kebaya diluar dari ciri khas kebaya Bali. Hal ini dapat dilihat dari munculnya desain kebaya modifikasi yang banyak di tawarkan di pasaran dan menjadi tren. Desain kebaya modifikasi banyak dijual di pasaran, sehingga menyebabkan kaum perempuan ingin tampil trendi dengan busana yang di tawarkan tersebut. Kaum perempuan kontemporer dengan bangga mengenakan kebaya yang trendi di pasaran,  pada kegiatan  persembahyangan ke pura. Hal ini mengakibatkan seolah-olah kaum perempuan sudah mulai melupakan etika berbusana untuk ke pura.  Hal ini tentunya dapat membuat generasi mendatang tidak akan mengetahui dan melupakan ciri khas dari kebaya Bali. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana kebaya dijadikan sebagai representasi oleh kaum perempuan di Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perkembangan kebaya ke pura, dapat mengubah cara berbusana dan gaya hidup  perempuan kontemporer. Paradigma representasi dengan pendekatan fenomenologis dan metode kualitatif digunakan pada penelitian ini. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan interpretatif mempergunakan analisis representasi dan konsumerisme.}, number={1}, journal={Mudra Jurnal Seni Budaya}, author={Sri Suasmini, I Dewa Ayu}, year={2017}, month={Jun.} }