@article{Mulyanto_2018, title={Archeological Site As The Idea Source In The Motif Development Of Batik Sragen}, volume={33}, url={https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/521}, DOI={10.31091/mudra.v33i3.521}, abstractNote={<p>Sragen Regency in Central Java Province, Indonesia, has an iconic archaeological site that centered in Sangiran area. This site has not been much explored as the idea source for the creation of motifs in batik craft production; whereas batik is one of the main products of Sragen Regency. This research aims to explore the usable elements of the archeological site that can be applied into the motif of batik. Participatory action research, focus group discussion, and creative development were used as research methodsas well as empowering batik craft industry. The research has beenconducted at Pilang Village, Sragen Regency, especially in Jalidin batik craftsman industry. The result of the research is the batik motif design that brings the concept of prehistoric elephant and bones. The concept is manifested in the elephant combined with bones motif and it is inserted in a machete (<em>parang</em>) pattern. Furthermore, the designed motif is then applied in short-sleeve shirt pattern and produced with several color variations, either using synthetic color or natural dyes. The designed motif is then generated into a batik <em>sanggit</em> in short-sleeves shirt mode.</p><p>Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah memiliki situs kepurbakalaan yang berpusat di daerah Sangiran. Situs kepurbakalaan tersebut belum banyak digali untuk dijadikan sebagai sumber ide bagi penciptaan motif-motif dalam produk kriya batik ataupun kriya tekstil bermotif batik. Padahal kriya batik dan kriya tekstil bermotif batik merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Sragen. Tujuan riset ini adalah untuk mengusulkan motif batik yang baru bertolak dari inspirasi situs purbakala sebagai upaya untuk memberdayakan usaha kerajinan batik di Kabupaten Sragen. Metode<strong> </strong>yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu kaji tindak partisipatif, metode diskusi kelompok terfokus, dan pengembangan kreativitas pengrajin. Riset dilakukan di Desa Pilang, Sragen khususnya di usaha kerajinan batik Jalidin. Hasil riset yaitu berupa desain motif batik yang berbentuk binatang gajah dan tulang. Kemudian bentuk gajah dan tulang tersebut disusun dalam pola parang dan dibuat pada pola kemeja lengan pendek. Motif tersebut kemudian diproduksi dengan berbagai variasi warna, baik menggunakan zat warna sintetis maupun zat warna alam. Kain batik motif gajah kemudian dibuat menjadi kemeja lengan pendek yang motif-motifnya <em>sanggit</em> di beberapa bagian sambungan jahitan.</p>}, number={3}, journal={Mudra Jurnal Seni Budaya}, author={Mulyanto, Mulyanto}, year={2018}, month={Sep.}, pages={334–340} }