@article{Karuni_Mudra_Mahadi_2020, title={Seni Kerajinan Sarana Upacara Berbasis Upcycle Di Desa Kediri Tabanan}, volume={35}, url={https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1054}, DOI={10.31091/mudra.v35i2.1054}, abstractNote={<p>Seni kerajinan sarana upacara yang memanfaatkan media  koran bekas saat ini baru mulai berkembang dibeberapa daerah di Bali. Penggunaan  koran bekas untuk menciptakan produk kerajinan merupakan suatu trobosan baru dari perajin dalam mengembangkan kreativitas  menciptakan produk kerajinan yang lebih bervariatif. Pemikiran ini sesuai dengan konsep <em>upcycle</em> atau dalam proses perlakuannya disebut <em>upcycling </em>adalah proses pengubahan limbah bahan atau produk yang tidak berguna menjadi bahan baru atau produk dengan kualitas lebih baik untuk keberlanjutan dan profitabilitas. Tujuan penulisan ini adalah untuk  menjelaskan tentang dinamika bentuk  produk seni kerajinan sarana upacara berbasis upcycle yang dihasilkan oleh perajin di desa Kediri Tabanan serta proses kreatif perajin dalam menciptakan produk sarana upacara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teori pengambilan sampel porposive sampling, Metode pengumpulan data melalui  observasi, wawancara,  dokumentasi, dan analisa data secara kualitatif analitik. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa proses pembuatan produk sarana upacara ini menggunakan teknik pilin, penerapan dekorasi menggunakan teknik pilin dan tempel, finishing menggunakan teknik oles. Bentuk  produk  berupa : bokoran, tempat pemuspan, keben, Dulang, berbahan dasar  koran  bekas yang fungsinya sebagai wadah atau tempat sesajen. Produk yang dihasilkan merupakan produk kreatif yang ramah lingkungan.  Kesimpulannya adalah proses membuatan produk kerajinan sarana upacara melalui proses pembentukan, pendekorasian dan tahap  finishing.  Pemanfaatan  limbah koran untuk produk kerajinan sarana upacara merupakan suatu upaya untuk  mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu pemanfaatan limbah koran sebagai bahan seni kerajinan dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi perajin.</p>}, number={2}, journal={Mudra Jurnal Seni Budaya}, author={Karuni, Ni Kadek and Mudra, I Wayan and Mahadi, Mercu}, year={2020}, month={Jul.}, pages={202–209} }