Analisis Nilai Karakter Dalam Penggalan Cerita Ramayana Pada Pandil Gong Kebyar Di Pusdok Isi Denpasar

Main Article Content

I Nyoman Payuyasa
Wayan Diana Putra

Abstract

Dewasa ini masyarakat mulai diresahkan dengan berbagai macam permasalahan terorisme, pemerkosaan, korupsi, serta tindakan kriminal lainnya. Penggiatan pendidikan karakter sepertinya belum memeroleh maksimal. Padahal karakter masyarakat Indonesia seharusnya tidak lepas dari moralitas dalam kearifan lokal dalam bentuk seni budaya. Terutama Bali yang sarat dengan nilai seni budaya, yang salah satunya adalah kesenian musik tradisional Gong Kebyar. Ada bagian unik dalam setiap instrumen gong yang disebut dengan pandil yang berupa ukiran yang menceritakan kisah Ramayana. Tentu dalam kisah ini banyak sekali muatan nilai-nilai karakter dan moral, namun belum ada yang menerjemahkan serta menganalisisnya. Sebagai sebuah upaya untuk mengikutsertaan bidang kesenian dalam menanggulangi kemerosotan karakter,  penulis tertarik untuk manganalisis nilai-nilai karakter dan moral dalam pandil gong kebyar ini. Permasalahan serta tujuan penelitian ini untuk mendeskripsi cerita dan nilai-nilai karakter dalam pandil gong kebyar. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data penelitian.  Hasil penelitian ini menemukan ada sepuluh rangkaian cerita Ramayana serta beberapa memuat nilai-nilai moral, seperti tanggung jawab, kesetiaan, rela berkorban, ketidakserakahan, dan penegakkan kebenaran.

Nowadays people are starting to be troubled by various problems of terrorism, rape, corruption, and other criminal acts. Activation of character education does not seem to have maximized. Whereas the character of Indonesian society should not be separated from morality in local wisdom in the form of cultural arts. Especially Bali which is full of artistic and cultural values, one of which is the traditional Gong Kebyar music art. There is a unique part in each gong instrument called pandil in the form of carvings which tells the story of Ramayana. Of course in this story there are a lot of character and moral values, but no one has translated or analyzed them. As an effort to participate in the arts in tackling the deterioration of character, the writer is interested in analyzing the character and moral values in the kebyar pandil gong. The problem and the purpose of this study is to describe the characters’ stories and values in the Pandil Gong Kebyar. The design of this study is descriptive qualitative. The author uses observation and interview methods to collect research data. The results of this study found that there are ten series of Ramayana stories and some contain moral values, such as responsibility, loyalty, willingness to sacrifice, injustice, and upholding the truth.

 

Article Details

How to Cite
Payuyasa, I. N., & Diana Putra, W. (2018). Analisis Nilai Karakter Dalam Penggalan Cerita Ramayana Pada Pandil Gong Kebyar Di Pusdok Isi Denpasar. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 6(2). https://doi.org/10.31091/sw.v6i2.553
Section
Articles

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta.

Djujun Djaenudin. 2009. “Program Pendidikan Karakter di Lingkungan BPK PENABUR Jakartaâ€. Artikel ilmiah

Kartadinata, Sunaryo. 2009. “Pendidikan Belum Membangun Karakter Bangsaâ€. Artikel ilmiah.

Matthew, Milles. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Payuyasa, I Nyoman. 2012 . “Analisis Pembelajaran Kontekstual Berbasis Karakter dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas VII A1 dan VII A2 SMP Negeri 6 Singarajaâ€. Singaraja : Tidak Diterbitkan

Pusat Kurikulum. Pengembangan dan Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. 2009:9-10

Supardi, M.d, 2006. Metodologi Penelitian. Mataram : Yayasan Cerdas Press

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.