Aplikasi Prinsip-Prinsip Desain Pada Tampak Depan Hotel

Main Article Content

I Made Jayadi Waisnawa
Toddy Hendrawan Yupardhi

Abstract

Fenomena desain tampak depan hotel yang memiliki berbagai macam bentuk terkesan memberikan dampak negative terhadap budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mempertimbangkan tampak depan(fasade) hotel sebagai media pelestarian budaya lokal melalui aplikasi prinsip-prinsip desain serta hubungannya dalam mencapai estetika. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kulaitatif dengan purposive sample. Kriteria dari sample adalah hotel berbintang empat yang memiliki susunan elemen desain. Beberapa tahapan dalam penelitian ini seperti menentukan rumusan permasalahan, dilanjutkan dengan mengumpulkan data yang akan dipergunakan dalam memecahkan permasalahan, kemudian menentukan alat dalam pengumpulan data yaitu servey, observasi, landasan teori dan dokumentasi dan menentukan teknik pendekatan dalam desain untuk menganalisis data. Dari 10 hotel yang dijadikan sample, hanya 1 hotel yang mengaplikasikan budaya lokal. 10 hotel lainnya hanya berorientasi pada susunan elemen desain. Beberapa bidang pada tampak depan hotel seharusnya berorientasi pada pengaplikasian budaya lokal. Aplikasi prinsip desain yang banyak dipergunakan adalah ritme visual, keseimbangan dan harmoni. Prinsip ritme banyak teraplikasi melalui bentuk persegi pada elemen pembentuk ruang.Prinsip harmoni diciptakan melalui aplikasi warna, material dan elemen/ unsur desain.

The phenomenon of design facade hotel that has impressed provide various forms of negative impact on the local culture. This study aims to consider the visible front (facade) hotel as a media preservation of local culture through the application of the principles of design and its relationship to achieve a esthetic. The method used in this research is descriptive qualitative with purposive sample. The criteria of sample is a four-star hotel that has a composition design elements. Several stages in this study such as determining the formulation of the problem, followed by collecting data to be used in solving the problem, then determine the data collection tool that is surveyed, observation, documentation and determine teoridan foundation engineering design approach to analyze the data. From 11 hotels sampled, only one hotel which is applying local culture. 10 more hotels only oriented to the arrangement of design elements. Some areas of the facade of the hotel should be oriented towards the application of the local culture. Application design principles are widely used visual rhythm, balance and harmony. The principle of rhythm much applied through a square shape on the forming element ruang.Principle harmony created trough the application of colour, material and elements of the design.

Article Details

How to Cite
Waisnawa, I. M. J., & Yupardhi, T. H. (2015). Aplikasi Prinsip-Prinsip Desain Pada Tampak Depan Hotel. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 3. https://doi.org/10.31091/sw.v3i0.199
Section
Articles

References

Ching, Francis. D. K. (2011), Interior Design Illustrated Second Edition, terjemahan

Lois Nur Fathia Praja(2011), PT Indeks, Jakarta.

Ching, Francis. D. K. (2007), Architecture Form, Space and Order atau Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, terjemahan Hanggan Situmorang(2008), Erlangga, Jakarta.

Darmaprawira, Sulasmi W.A. (2002), Warna, Teori dan Kreativitas Penggunanya, ITB, Bandung.

Kaplan, David. (2012), The Theory of Culture atau Teori Budaya, terjemahan Landung Simatupang (2012), Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Kartika, Sony Dharsono. (2007), Estetika, Rekayasa Sains, Bandung.

Kusmiati, artini. (2004), Dimensi Estetika pada Karya Arsitektur dan Desain, Djambatan, Jakarta.

Masri, Andry. (2010), Strategi Visual, bermain dengan formalistik dan semiotik untuk menghasilkan kualitas visual dalam desain, Jalasutra, Yogyakarta.

Mangunwijaya, Y.B. (2009), Wastu Citra, Gramedia, Jakarta.

Peraturan daerah Provinsi Bali no. 16 tahun 2009 tentang bangunan

Sachari, Agus. (2007), Budaya Visual Indonesia, Erlangga, Jakarta.