Eksperimen Buah Pohon Palem Putri (Veitchia Merillii) Sebagai Bahan Alternatif Membuat Zat Warna Alami

Main Article Content

I Made Gede Putra Jaya

Abstract

Meningkatnya kesadaran masyarakat kembali menggunakan zat warna alam (back to nature) dan meninggalkan zat warna sintetis (ZWS) mulai diberdayakan pemerintah Indonesia.Karena limbah hasil penggunaan warna sintetis dapat mencemari lingkungan, yang disebabkan oleh zat-zat pembantu pewarnaan yang bersifat B3 (Bahan Beracun Berbahaya). Berdasarkan masalah yang muncul inilah, Penulis tergerak melakukan dan membuat eksperimen, guna mendapatkansampel warna alam sebagai bahan pewarna kain batik dari tanaman Palem Putri (Veitchia Merillii). Sehingga menjadi alternatif menggurangi penggunaan bahan sintetis yaitu salah satunya zat warna napthol, sekaligus menjadi bagian dari  program pemerintah yang relevan yaitu “Clean  and Greenâ€.Penulis menggunakan metode kualitatif agar mudah menarasikan menjadi bahasa ilmiah yang dapat dipertanggunjawabkan.

Increasing public awareness to using natural dyes (back to nature) and leaving a synthetic dye (ZWS) began empowered Indonesian government. Due to the use of synthetic colors that can pollute the environment, which is caused by substances that are dyeing auxiliaries B3 (Hazardous Toxic Substances). Based on the problems, the author want to make experiments, in order to obtain natural color samples as batik fabric dyes from Palem Putri (Veitchia Merillii). So it becomes to stop using synthetic materials that one of them is napthol, as well as a part of a government program namely "Clean and Green". The author uses a qualitative method to wrote this scientific project.

Article Details

How to Cite
Putra Jaya, I. M. G. (2017). Eksperimen Buah Pohon Palem Putri (Veitchia Merillii) Sebagai Bahan Alternatif Membuat Zat Warna Alami. Prabangkara : Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 21(1). Retrieved from https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/prabangkara/article/view/166
Section
Articles

References

Anonim. Batik. ( Buku Panduan ) PPPG Kesenian: Yogyakarta.

Herlina, Sri. 2004. Pewarnaan Alami Dengan Zat warna alami. Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian: Yogyakarta.

Husodo, T. 1999. Peluang Zat Pewarna Alami untuk Pengembangan ProdukIndustri Kecil dan Menengah Kerajinan dan Batik. Yogyakarta:Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Sakakibara, Shigemi. 2013. Estetika Kain Geringsing Tradisional di Desa Tenganan Pegringsingan di Bali. (Tesis), Pengkajian Seni, Pascasarjana Institut Seni Indonesia: Denpasar.

Sastrawan, Dewa.A.E.S, & Prasetyo, Agus. 2013. Workshop Pewarnaan Alam. FSRD ISI Denpasar.