Jenny Lee : Keramikus Dan Pendidik Seni Keramik Di Surabaya

Jenny Lee : Keramikus Dan Pendidik Seni Keramik Di Surabaya

Authors

  • Belinda Dewi Regina Jurusan Seni Budaya, S2 Pendidikan Seni Budaya, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v32i2.115

Abstract

Jenny Lee merupakan keramikus perempuan sekaligus pendidik seni keramik yang berasal dari Surabaya. Jenny Lee sering mengikuti pameran tunggal maupun bersama. Keunikan dari karya keramik Jenny Lee adalah terletak dari konsep dan gaya keramik yang dimiliki. Kepandaian Jenny Lee dalam berkeramik menjadikan dia sebagai dosen DKV mata kuliah art and craft dan interior di Universitas Ciputra. Fokus penelitian ini (1) latar belakang kehidupan Jenny Lee sebagai keramikus dan pendidik seni keramik di Sura- baya. (2) peran dan kontribusi Jenny Lee sebagai keramikus. (3) peran dan kontribusi Jenny Lee sebagai pendidik seni keramik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) latar belakang kehidupan Jenny Lee sebagai keramikus dan pendidik seni keramik di Surabaya. (2) peran dan kontribusi Jenny Lee sebagai keramikus. (3) peran dan kontribusi Jenny Lee sebagai pendidik seni keramik. Penelitian ini adalah peneli- tian kualitatif dengan pendekatan life history. Kajian teorinya menggunakan agen perubahan sosial. Lokasi penelitian ini di kediaman Jenny Lee tepatnya di daerah Kedurus gang IV/A, studio Keramik Jenny Lee tepatnya di jalan Laban Kulon gang 1 dan di Universitas Ciputra. Pengumpulan data ini melalui observasi, dokumentasi, wawancara. Temuan hasil penelitian ini berisi tentang kehidupan seorang Jenny Lee sebagai perempuan, keramikus dan pendidik seni keramik. Hal tersebut menjadikan ciri khas bagi Jenny Lee yang tidak dimiliki oleh seniman lain di Surabaya. Perempuan Tionghoa yang memiliki bakat berkeramik secara otodidak ini mampu membuat Jenny Lee dikenal sebagai salah satu seniman keramik di Indonesia yang menghasilkan karya-karya repro dengan mengkombinasikan budaya Indonesia dan Tionghoa. Teknik pembuatan keramik Jenny Lee menggunakan teknik pinch dan cetak sedangkan keeksistensian Jenny Lee sebagai seorang keramikus di Surabaya kurang begitu berkembang hingga akhirnya Jenny Lee memilih untuk menjadi seorang pendidik karena dengan mendidik akan mendapatkan income dan dapat mengenalkan serta menyalurkan bakat keramik yang dia miliki bagi masyarakat dan generasi muda yang membutuhkan referensi penelitian. Selain mendidik, Jenny Lee juga sebagai narasumber dalam workshop. Model pembela- jaran Jenny Lee menggunakan pendekatan studio dengan mengajak mahasiswa untuk melakukan proses berkarya keramik dalam studio.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mulyadi, Agus. 2007. Wawasan Dan Tinjauan Seni Keramik. Denpasar: Paramita.

Herawati, Ida Siti dan Iriaji. 1998. Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebu- dayaan Dirjen Pendidikan Tinggi.

Downloads

Published

11-09-2017

How to Cite

Regina, B. D. (2017). Jenny Lee : Keramikus Dan Pendidik Seni Keramik Di Surabaya. Mudra Jurnal Seni Budaya, 32(2). https://doi.org/10.31091/mudra.v32i2.115

Issue

Section

Articles
Loading...